Baja banyak digunakan dalam industri konstruksi berkat berbagai keunggulan luar biasa yang dimilikinya. Saat ini, terdapat beragam jenis baja yang tersedia di pasaran, seperti baja hollow, pelat baja, baja profil (shaped steel), kawat baja, dan lain-lain. Di antaranya, baja profil merupakan jenis yang sangat umum dan digunakan secara luas. Bersama Pebsteel, mari kita pelajari pertanyaan “Apa itu baja profil?”, berbagai jenisnya, serta karakteristiknya dalam artikel berikut ini.
1. Apa itu baja profil?
Baja profil adalah baja yang diproses menjadi berbagai bentuk seperti H, T, U, I, L, dan lain-lain. Baja ini digunakan secara luas dalam industri konstruksi dan memegang peranan penting dalam berbagai bidang khusus, termasuk:
- Konstruksi jalan dan jembatan
- Industri pembuatan kapal
- Pembuatan mesin pengangkat dan alat transportasi
- Fabrikasi rangka kontainer
- Konstruksi pabrik industri
- Bangunan baja pre-engineered steel buildings
- Pemasangan tiang pancang fondasi

Baja profil diproses menjadi berbagai bentuk seperti H, T, U, I, L, dan lain-lain.
2. Jenis dan karakteristik baja profil
Saat ini, terdapat berbagai jenis baja profil yang tersedia di pasaran, masing-masing diaplikasikan pada vị trí tertentu dalam proyek konstruksi, termasuk baja bentuk L, baja bentuk V, baja bentuk U, baja bentuk C, baja bentuk I, dan baja bentuk H.
Baja bentuk L: Ini adalah jenis baja profil dengan penampang berbentuk huruf L, terdiri dari dua sisi yang saling tegak lurus dengan panjang yang berbeda.
Baja bentuk V: Jenis baja ini memiliki penampang berbentuk huruf V. Baja bentuk V dibagi menjadi dua jenis utama: baja V biasa dan baja V galvanis celup panas. Jenis galvanis memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap air laut dan beberapa jenis asam.
Baja bentuk U: Baja ini memiliki bentuk seperti huruf U dengan berbagai ukuran dan berat. Baja bentuk U banyak digunakan dalam bidang konstruksi dan teknik, serta merupakan produk baja yang sangat umum.
Baja bentuk C: Baja ini memiliki penampang berbentuk huruf C. Saat ini, baja C banyak digunakan dalam proyek konstruksi berskala besar dan menjadi bahan utama dalam pembuatan mesin, peralatan rumah tangga, dan furnitur.
Baja bentuk I: Tinggi baja bentuk I, yang juga dikenal sebagai jarak antara dua flange, relatif besar dibandingkan bagian sayapnya. Ini adalah jenis baja yang populer dalam berbagai proyek konstruksi karena bentuknya yang khas.
Baja bentuk H: Ini adalah produk baja profil dengan penampang menyerupai huruf H, memiliki dua flange yang sejajar dan sama panjang, dengan bagian tengah yang lebih tipis dibandingkan flange. Baja bentuk H diklasifikasikan menjadi flange lebar, flange sempit, dan flange sedang. Baja H dapat diproses dengan pelapisan galvanis, hot-dip coating, atau pengecatan untuk melindungi permukaannya.

Saat ini, terdapat berbagai jenis baja profil yang tersedia di pasaran, termasuk baja bentuk L, V, U, C, I, dan H.
Baca selengkapnya: Baja Paduan – Karakteristik dan Aplikasinya
3. Proses manufaktur baja profil
Proses standar pembuatan baja profil terdiri dari 4 tahap utama: pengolahan bijih, pembentukan aliran baja cair, pencetakan ingot, dan proses rolling untuk membentuk produk akhir.
3.1. Pengolahan bijih
Ini adalah langkah pertama dalam proses produksi baja. Bahan bijih mentah harus melalui pemeriksaan dan evaluasi menyeluruh untuk memastikan bahwa bahan tersebut memenuhi standar sebelum diproses lebih lanjut. Dengan cara ini, kualitas baja profil yang dihasilkan dapat dijamin secara optimal.
Berbagai jenis bijih digunakan dalam proses peleburan baja, termasuk bijih besi, pelet bijih besi, bijih sinter, serta beberapa bahan tambahan seperti kokas dan batu kapur, dan lain-lain. Campuran bahan baku ini dimasukkan secara merata ke dalam tungku peleburan, menghasilkan produk akhir dengan kekuatan tinggi.
3.2. Pembentukan aliran baja cair
Setelah tahap pengolahan bijih dan proses peleburan panas, akan terbentuk aliran baja cair. Aliran baja cair ini kemudian dipindahkan ke tungku pemanas ulang atau tungku busur listrik. Di sini, baja cair dipisahkan dan diproses untuk menghilangkan kotoran, sekaligus menyesuaikan komposisi kimia. Tahap ini sangat krusial karena secara langsung mempengaruhi proses klasifikasi mutu baja. Oleh karena itu, untuk memenuhi standar baja profil, penambahan unsur kimia pada tahap ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan membutuhkan tingkat presisi yang tinggi.
3.3. Pencetakan ingot
Untuk membentuk baja, aliran baja cair diarahkan ke dalam cetakan ingot. Di sini, baja cair dituangkan ke dalam tiga jenis cetakan utama, yaitu billet, slab, dan bloom.
Billet: Jenis ingot ini terutama digunakan untuk memproduksi baja gulungan dan batang baja berulir.
Slab: Cetakan ini digunakan untuk memproduksi baja coil canai panas, pelat baja, dan berbagai jenis baja profil. Oleh karena itu, slab lebih umum digunakan di pabrik manufaktur baja.
Bloom: Ini adalah jenis ingot komposit yang menggabungkan karakteristik dari dua jenis ingot sebelumnya. Bloom dirancang khusus untuk memproduksi baja konstruksi, pelat baja, atau baja profil.
3.4. Proses rolling menjadi produk akhir
Ingot yang terbentuk dari tahap ke-3 akan berada dalam dua kondisi: ingot panas dan ingot dingin. Kedua jenis ingot ini kemudian dikirim ke pabrik untuk menjalani proses rolling nhằm menghasilkan produk akhir.
Ingot panas dari jalur pengecoran akan melalui proses rolling kontinu pada suhu tinggi, menghasilkan produk baja yang kuat dengan permukaan yang cerah. Jenis produk meliputi baja canai bentuk U, I, V, H, C, serta batang baja struktur (dengan atau tanpa ulir).
Dalam proses rolling dingin, aliran baja perlu didinginkan hingga suhu yang sesuai. Selanjutnya, baja tersebut melewati jalur penghilangan kerak (descaling) sebelum masuk ke mesin rolling melalui lima stand berturut-turut. Jumlah lintasan rolling bergantung pada ketebalan material coil canai panas và ketebalan yang dibutuhkan untuk produk akhir.

Proses standar manufaktur baja profil terdiri dari 4 tahap utama pengolahan bijih, pembentukan aliran baja cair, pencetakan ingot, dan proses rolling untuk membentuk produk akhir
4. Aplikasi baja profil dalam konstruksi
Baja profil merupakan material yang sangat dipercaya dan banyak digunakan oleh para investor, terutama karena berbagai keunggulan luar biasa yang dimilikinya. Material ini sering diaplikasikan dalam pembangunan jembatan, menara transmisi, transportasi mesin dan peralatan, serta dalam industri pembuatan boiler industri dan galangan kapal. Secara khusus, baja profil sangat sering digunakan dalam bangunan baja pra-rekayasa. Tergantung pada kebutuhan dan tujuan tertentu, investor dapat memilih berbagai jenis baja profil yang sesuai dengan desain dan dimensi yang diinginkan.
5. Kesimpulan
Di atas adalah informasi lengkap mengenai apa itu baja profil, berbagai jenis baja profil, proses produksinya, serta aplikasinya dalam konstruksi. Silakan hubungi Pebsteel melalui email ke pebsteel.indonesia@pebsteel.com apabila pelanggan membutuhkan solusi komprehensif untuk bangunan baja pre-engineered dan struktur baja.
** Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum mengenai industri bangunan baja pra-rekayasa dan struktur baja. Untuk informasi lebih lanjut atau klarifikasi sesuai kebutuhan Anda, silakan hubungi Pebsteel secara langsung.