Sambungan pada struktur baja sangat penting dalam proses konstruksi. Oleh karena itu, memilih metode sambungan baja yang tepat akan membantu menjamin keamanan proyek serta mengoptimalkan biaya dan bahan baku. Mari kita telusuri beberapa jenis sambungan pada struktur baja serta kelebihan dan kekurangan dengan Pebsteel.
1. Apa saja sambungan pada struktur baja?
Sambungan pada struktur baja merupakan elemen krusial dalam struktur bangunan baja. Sambungan baja meliputi bagian-bagian seperti paku, baut, dan las, yang berfungsi untuk menyambung dua atau lebih komponen baja. Mereka juga dapat digunakan untuk menyambung bangunan baja dengan jenis konstruksi lain, seperti batu bata atau balok beton. Kapasitas menahan beban dan kekuatan sambungan baja bergantung pada metode pemasangan. Pemasangan yang benar merupakan faktor penting dalam memastikan koneksi berfungsi secara efektif.
2. Klasifikasi sambungan pada struktur baja
Ada tiga jenis sambungan yang paling umum dalam struktur baja: sambungan las, sambungan baut, dan sambungan paku keling. Diantaranya, sambungan paku keling lebih jarang digunakan karena kesulitan dalam pembongkaran.
2.1. Sambungan las
Pengelasan adalah metode yang umum digunakan dalam produksi struktur baja. Metode ini memanfaatkan panas (melalui api atau busur listrik) untuk memanaskan logam secara lokal pada titik kontak hingga meleleh dan menyatu secara bertahap. Setelah dingin, bagian logam ini perlahan akan mengeras sehingga membentuk lasan.
Klasifikasi sambungan las:
- Pengelasan Busur Listrik Manual
- Pengelasan Busur Listrik Otomatis
- Pengelasan Semi Otomatis
- Pengelasan Gas
Sambungan las memiliki keuntungan sebagai berikut:
- Efisiensi penggabungan hingga 100%.
- Berlaku untuk struktur baja yang kompleks.
- Generasi kebisingan rendah.
- Hemat waktu dan hemat biaya.
- Ringan, menyebabkan tekanan minimal pada struktur baja.
Beberapa kelemahan sambungan las:
- Ada risiko deformasi pada struktur baja akibat proses pemanasan.
- Hasil las rentan retak dan pecah.
- Sambungan las membutuhkan tenaga kerja terampil.
- Inspeksi kualitas lasan relatif menantang.
- Logam dasar mungkin mengalami kelelahan logam di bawah titik pengelasan.
2.2. Sambungan baut
Sambungan baut pada struktur baja telah populer sejak lama. Jenis sambungan ini dibuat dengan mengencangkan dua komponen menggunakan baut dan mur. Sambungan baut dapat dengan mudah dirakit atau dibongkar, sehingga memudahkan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin. Mereka dapat diterapkan pada komponen yang mengalami tegangan, geser, atau bahkan keduanya.
Berdasarkan sintesis gaya transfernya, sambungan baut dibagi menjadi tiga jenis:
- Koneksi konsentris
- Koneksi eksentrik
- Koneksi penahan momen
Berdasarkan jenis gayanya, sambungan baut dibedakan menjadi tiga jenis:
- Sambungan geser
- Koneksi ketegangan
- Sambungan geser tegangan gabungan
Berdasarkan mekanisme gayanya, sambungan baut dibedakan menjadi dua jenis:
- Koneksi tipe bantalan
- Koneksi tipe gesekan
Beberapa keuntungan sambungan baut:
- Proses perakitan struktur cepat.
- Tidak memerlukan tenaga kerja yang sangat terampil.
- Tidak menimbulkan banyak kebisingan selama implementasi.
- Strukturnya dapat digunakan segera setelah sambungan baut dibuat.
- Hal ini memungkinkan pengaturan dan penggantian komponen struktural jika diperlukan.
Beberapa kelemahan sambungan baut:
- Biaya bahan relatif tinggi.
- Sambungan baut kurang tahan lama karena berkurangnya luas ulir dan kerentanan terhadap konsentrasi tegangan.
- Baut dapat menjadi kendur bila terkena benturan luar.
2.3. Koneksi paku keling
Sambungan paku keling mirip dengan sambungan baut karena keduanya menggunakan jenis komponen untuk menyatukan berbagai elemen. Teknik ini melibatkan penempatan paku keling pada bukaan komponen yang perlu disambung dan mengencangkan ujung paku keling untuk memastikan komponen tetap utuh. Namun, sambungan terpaku adalah metode yang agak lama dan kurang umum digunakan dalam aplikasi praktis saat ini.
Paku keling dibagi menjadi empat jenis:
- Paku keling yang digerakkan dengan panas
- Shop rivets
- Paku keling lapangan
- Paku keling yang digerakkan dengan dingin
Keuntungan sambungan paku keling:
- Sambungan paku keling sangat kokoh.
- Daya tahan sambungan paku keling sangat tinggi sehingga cocok untuk proyek skala besar.
Kerugian dari sambungan paku keling:
- Menghasilkan banyak kebisingan selama instalasi.
- Memeriksa kualitas sambungan memerlukan tenaga kerja yang sangat terampil.
- Baik proses pemasangan maupun pembongkaran memakan banyak waktu dan biaya.
3. Kesimpulan
Di atas adalah informai mengenai berbagai jenis sambungan pada struktur baja, serta kelebihan dan kekurangannya. Jika Anda membutuhkan solusi komperhensif untuk Pre-engineered Steel Buildings dan Struktur Baja, silakan menghubungi Pebsteel melalui emai di [email protected]