Baja paduan merupakan material serbaguna yang banyak digunakan dalam industri konstruksi karena kemampuannya memenuhi berbagai kebutuhan, seperti bobot yang relatif ringan, kekuatan tinggi, serta kapasitas daya dukung yang sangat baik. Saat ini, pasar menawarkan berbagai jenis baja, termasuk baja profil, baja paduan, baja galvanis, dan lainnya. Dalam artikel steel structures explained ini, bersama Pebsteel, kita akan membahas secara mendalam apa itu baja paduan, termasuk karakteristik serta penerapannya dalam konstruksi.
1. Apa itu baja paduan?
Baja paduan adalah jenis baja yang terutama tersusun dari besi dan karbon, dengan penambahan berbagai unsur kimia lainnya seperti tembaga, mangan, nikel, dan sebagainya. Penambahan unsur-unsur ini bertujuan untuk meningkatkan sifat baja, seperti ketahanan terhadap oksidasi, elastisitas, keuletan, dan kekuatan.
Berikut adalah beberapa unsur paduan yang umum digunakan:
Mangan: Unsur ini ditambahkan untuk menyesuaikan kebutuhan perlakuan panas. Biasanya, baja perlu didinginkan dengan cepat dari suhu tinggi ke suhu yang sangat rendah untuk mencapai kekerasan. Namun, pendinginan yang terlalu cepat dapat meningkatkan risiko retak. Mangan memungkinkan laju pendinginan yang lebih lambat sehingga mengurangi risiko patah.
Kromium: Baja dengan kandungan kromium lebih dari 11% disebut baja tahan karat. Penambahan kromium meningkatkan ketahanan baja terhadap korosi, sekaligus mempengaruhi sifat logam lainnya seperti kekerasan, kekuatan, dan kemampuan tempering.
Molibdenum: Unsur ini ditambahkan untuk meningkatkan keuletan dan kekerasan pada suhu tinggi. Selain itu, molibdenum juga meningkatkan kemudahan pemesinan, ketahanan terhadap korosi, serta memperkuat pengaruh unsur paduan lainnya.
Vanadium: Unsur ini membantu meningkatkan kekerasan, ketahanan aus, dan ketahanan terhadap benturan. Vanadium juga membatasi pertumbuhan butiran logam, sehingga memungkinkan proses pendinginan cepat (quenching) pada suhu yang lebih tinggi.

Baja paduan terbuat dari besi dan karbon, yang dicampur dengan unsur kimia lain seperti tembaga, mangan, nikel, dan sebagainya.
Baca selengkapnya: Apa Itu Struktur Baja Tiang Tunggal? Klasifikasi Dan Proses Konstruksi
2. Klasifikasi baja paduan
Secara umum, baja paduan dibagi menjadi dua jenis utama:
Baja paduan tinggi: Jenis baja paduan ini mengandung unsur paduan dengan kadar yang tinggi dibandingkan dengan total massa baja.
Baja paduan rendah: Biasanya ditambahkan unsur-unsur seperti kromium, silikon, mangan, dan unsur lainnya untuk membentuk baja paduan rendah. Baja paduan rendah merupakan jenis yang umum dan banyak digunakan di pasar saat ini.
Selain itu, berdasarkan aplikasinya, baja paduan juga diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berikut:
Baja struktur: Jenis baja ini digunakan untuk memproduksi komponen mesin dan struktur logam. Persyaratan utama untuk kelompok baja ini adalah fleksibilitas dan kekuatan tinggi. Umumnya, baja ini memiliki kadar karbon rendah hingga sedang dan termasuk dalam kelompok baja paduan rendah.
Baja perkakas paduan: Ini adalah baja berkualitas tinggi yang digunakan dalam produksi alat potong, cetakan stamping, dan alat ukur. Persyaratan utama baja ini adalah kekerasan tinggi dan ketahanan terhadap korosi. Umumnya, kelompok ini memiliki kadar karbon sedang hingga tinggi. Beberapa mutu baja yang umum seperti SKD61 dan SKD11 sering termasuk dalam kategori ini.
Baja paduan khusus: Kelompok ini mencakup baja dengan sifat kimia dan fisik yang khusus. Unsur paduan yang ditambahkan memiliki kadar tinggi dan termasuk dalam kelompok baja paduan tinggi.
3. Karakteristik baja paduan
Mari kita analisis karakteristik baja paduan berdasarkan kriteria berikut:
Sifat mekanik: Baja paduan umumnya memiliki kekuatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan baja karbon, terutama setelah melalui proses pendinginan cepat (quenching) dan tempering.
Ketahanan panas: Baja paduan mampu mempertahankan sifat mekanik yang tinggi dalam kondisi dikeraskan pada suhu di atas 200 derajat Celsius. Untuk mencapai hal ini, baja perlu dipadukan dengan unsur-unsur yang memiliki konsentrasi relatif tinggi.
Sifat fisik dan kimia: Baja paduan memiliki ketahanan terhadap korosi dan kemampuan menahan oksidasi. Secara khusus, baja ini menunjukkan kemampuan ekspansi yang sangat baik ketika terjadi perubahan suhu, dan lain sebagainya.
4. Keunggulan dan aplikasi baja paduan dalam konstruksi
Baja paduan memiliki banyak keunggulan menonjol dibandingkan dengan berbagai jenis baja lainnya, antara lain:
- Ketahanan terhadap korosi yang sangat baik
- Kapasitas daya dukung yang tinggi
- Titik leleh yang tinggi
Berkat berbagai keunggulan tersebut, baja paduan sangat diminati oleh para investor di berbagai sektor manufaktur, termasuk:
- Proyek konstruksi
- Produksi mesin, komponen otomotif, dan sebagainya
- Pembuatan berbagai jenis poros (roller tempa, poros motor, dan lain-lain)
- Produksi roda gigi

Berkat berbagai sifat unggulnya, baja paduan menjadi pilihan utama para investor di berbagai sektor manufaktur
5. Kesimpulan
Penjelasan di atas memberikan informasi rinci mengenai apa itu baja paduan, beserta beberapa karakteristik dan aplikasinya. Jika pelanggan membutuhkan solusi menyeluruh untuk bangunan baja pre-engineered dan struktur baja, silakan segera menghubungi Pebsteel melalui di pebsteel.indonesia@pebsteel.com.
*** Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi umum mengenai industri bangunan baja pre-engineered dan struktur baja saja. Untuk informasi lebih lanjut atau klarifikasi sesuai dengan kebutuhan Anda, silakan menghubungi Pebsteel secara langsung.